Setiap individu pasti punya pengertian tersendiri soal liburan atau melakukan perjalanan jauh. Setiap individu juga pasti mempunyai tujuan perjalanan dan berusaha mencapai tujuan tersebut dengan manggunakan media transportasi apapun. Bahkan hal yang extreme pun sering dilakukan guna dapat melakukan perjalanan yang direncanakan. Berikut merupakam perjalanan yang tergolong extreme dan juga dilakukan oleh orang-orang yang pemberani.
1. Orang Australia Yang Mengelilingi Dunia Dengan Kendaraan Amphibi.
Ben Carlin, seorang warga Australia, mengambil tantangan untuk mengelilingi dunia dalam sebuah mobil jip amphibi yang dimodifikasi. Dia berangkat dengan Elinore istrinya pada tahun 1950. Istrinya akhirnya sadar dan keluar ekspedisi di suatu tempat di india pada sekitar ¾ perjalanan. Tapi Ben meneruskan perjalanan dengan teman-teman lainnya yang akhirnya menyelesaikan perjalanan pada tahun 1958. Perjalanan dimulai dan berakhir di Montreal, Kanada. Butuh waktu 8 tahun, mencakup 62.000 Km di darat dan 17.000 Km di laut.
2. Orang Yang Menyelesaikan 4.115 km Mendorong Gerobak Untuk Mengumpulkan Uang Untuk Penelitian Kanker
David Baird menyelesaikan perjalanan Herculesnya selama 112 hari mendorong gerobak sorong di seluruh Australia (yang menempuh jarak 4.115 km atau 2.557 mil dengan berjalan kaki). Dia melakukan ini untuk mengumpulkan uang guna penelitian kanker payudara dan prostat. Pria berusia 65 tahun ini mengatakan dia merasa “luar biasa baik”, mengingatkan bahwa ia telah menempuh 4.115 km dengan berjalan kaki. Dia berlari setara dengan seratus lari marathon penuh hanya dalam 112 hari. Melewati sekitar 70 kota di sepanjang jalan, Baird mengatakan bahwa ia mendorong gerobak antara 10 sampai 12 jam sehari. Ia tidak pernah ragu bahwa ia tak akan menyelesaikan perjalanannya, ia mengaku setiap hari adalah “keras”. Upaya amal ini berjalan dengan baik dan simpatisan melemparkan lebih dari $20.000 ke dalam gerobak itu.
3. Pendeta Baptis Merangkak 1.600 Mil ke Gedung Putih
Pada tahun 1978, Hans Mullikin seorang pendeta yang berusia 39 tahun tiba di Gedung Putih setelah merangkak 1.600 Mil dari Marshall, Texas. Kakinya terbungkus bulu dan berselubung dalam baja galvanis tipis, salah pada lengan kursi rodanya lebih kecil dari yang lain untuk mengimbangi dalam berjalan. Pada November 1978 ia mengakhiri dua setengah tahun merangkaknya hanya untuk mendengar dari seorang pembantu bahwa Presiden Carter terlalu sibuk untuk melihatnya. “Aku hanya ingin menunjukkan kepada Amerika bahwa kita perlu berlutut dan berdoa” kata Mullikin kepada wartawan. “Ini adalah sesuatu yang saya miliki dalam hati saya dan ingin saya lakukan untuk negara saya”.
4. Gadis 16 Tahun Yang Mencoba Menyelesaikan Perjalanan Keliling Dunia Sendirian
Seorang gadis berusia 16 tahun, Jessica Watson semakin dekat ke akhir mengelilingi dunianya, sebuah perjalanan yang akan membuat dia menjadi yang termuda dalam mengelilingi dunia seorang diri. Lahir dan dibesarkan di Queensland Sunshine Coast, jessica dijadwalkan tiba di Sydney sekitar 9 Mei untuk menjadi seorang pahlawan yang disambut untuk certitanya dapat dipatenkan. “The Rupert Murdoch Empire” telah memberikan hak paten atas dirinya dan keluarganya. Jessica, yang masih berumur 12 tahun ketika dia mengatakan kepada orang tuanya bahwa ia ingin berlayar mengelilingi dunia seorang diri, meninggalkan Sydney pada tangal 18 Oktober 2009 yang meskipun tidak dapat menyelesaikan perjalanannya dan harus kembali ke Sydney karena kerusakan mesin setelah menempuh lebih dari 200 hari perjalanan.
5. Orang Yang Berjalan 13.000 km Mundur Dari California, Amerika Serikat Ke Turki
lennie L. Wingo (24 Januari 1895 – 2 Oktober 1993) berjalan mundur dari Santa Monica, California, ke Istambul, Turki (sekitar 13.000 km atau 8.000 mil) sejak tanggal 15 April 1931 sampai 24 Oktober 1932 pada usia 36 tahun. Dia mendokumentaikan perjalanannya dalam buku “Around The World Backwards”.
Untuk melakukannya dia menggunakan kacamata periscopic, yang diikat diatas telinganya seperti kacamata biasa, yang memungkinkan dia untuk melihat dimana ia berjalan. Dia berjalan rata-rata sekitar 20 mil perhari.
6. Orang Yang Benar-Benar Berlari Mengitari Seluruh Dunia
Pelari inggris Robert Garside, yang juga dikenal sebagai “Runningman”, dinobatkan oleh Guinness World Record sebagai orang pertama yang berlari mengelilingi dunia. Garside memulai rekornya berjalan setelah beberapa percobaan yang dibatalkan untuk meninggalkan Cape Town, Afrika Selatan, dan London, Inggris. Akhirnya Garside berangkat dari New Delhi, India pada tanggal 20 Oktober 1997, dan menyelesaikan larinya pada titik yang sama pada tanggal 13 Juni 2003. Upaya Garside ini telah dipertanyakan oleh para pelari lainnya dan juga pers. Karena kesulitan yang melekat sertifikasi rekening tersebut, Guinness World Record menghabiskan beberapa tahun mengevaluasi bukti sebelum menyatakan otentik.
7. Orang Yang Pergi Berjalan Lintas Negara Amerika Serikat Untuk Menurunkan Berat Badan.
Steve Vaught melakukan sebuah tantangan yang luar biasa mulai tahun 2005 untuk berjalan di Amerika Serikat. Dia memulai perjalanan 3.000 milnya dari Oceanside, California untuk pulang ke Manhattan pada tanggal 10 April 2005, ketika pada saat itu ia ditimbang seberat 410 pound dan menderita depresi berat setelah tidak sengaja menewaskan dua pejalan kaki saat mengemudi 15 tahun yang lalu. Ia berhasil menghilangkan lebih dari 100 pound berat badannya dalam proses ini. Tetapi perjalanan Vaught itu bukan tanpa kontroversi. Pertanyaan dilontarkan oleh media dan penggemar, apakah Vought rides benar-benar berjalan setiap milnya. Vaught juga masih belum sehat dari obesitas setelah menyelesaikan perjalanannya. Dalam pembelaannya ia berkata “Anda tidak bisa curang, tidak ada cara yang mungkin untuk menipu.. ini adalah perjalananku.. aku tidak peduli tentang dimana aku berada kemana aku akan pergi, aku tidak peduli apakah itu adalah 2.800 atau 1.500 mil.. ini tentang dimana kepala anda”.
8. Orang Yang Berjalan 1.830 mil Diatas Egrang
Pada tahun 1891 Sylvain Dornon, dari Landes, berjalan diatas egrang dari Paris ke Moskow melalui Vilno (1.830 mil) dalam 50 tahap (36,6 mil sehari). Ia memulai perjalanannya pada 12 Maret 1891. Meskipun perjalanan panjang diatas egrang ini merupakan sebuah rasa ingin tahu yang asli, hal ini sebenarnya tidak hanya ada di Rusia, tetapi juga banyak orang Perancis yang melakukannya sebelum tahun 1870-an di bagian tertentu dari Perancis.
9. Orang Yang Bepergian Selama 12 Tahun Dari Afrika Ke Greenland Untuk Menemukan Tempat Bebas Ular
Tete-Michel Kpomassie lahir pada tahun 1941, di Togo. Ketika ia masih muda, ia berada di hutan ketika ia terkejut dengan Phyton, dan jatuh ke tanah. Ayahnya percaya bahwa penyakitnya yang dihasilkan hanya dapat disembuhkan dengan konsultasi kepada pendeta sekte Python, jauh didalam hutan, sehingga ia dibawa kesana pada satu malam yang panjang, ke jantung sekte penuh ular. Obat itu bekerja, tapi pendeta tersebut meminta pembayaran. Kpomassie harus diinisiasi ke dalam kultus ular dan hidup di hutan untuk tujuh tahun, diantara ular.
Pada saat ini, ia telah sembuh dari penyakitnya dan menemukan sebuah buku anak-anak tentang Greenland. Negara ini tidak hanya aneh karena tidak ada ular disana, tetapi juga tidak ada pohon-pohon dimana ular bisa bersembunyi. Dia langsung jatuh cinta dengan negara ini dan kabur dari rumah, dengan ide tunggal entah bagaimana menuju Greenland, dan akhirnya pada pertengahan 1960-an menemukan perahu ke Greenland. Kisah petualangannya di Greenland dapat ditemukan dalam bukunya, yang diterbitkan di Perancis pada tahun 1977, “An African In Greenland”.
10. Siswa Yang Berjalan 3.000 Kilometer Dari Beijing Ke Jerman Dan Membuat Film Pendek
Hadiah ulang tahun Christoph Rehage untuk dirinya sendiri pada bulan November 2007 adalah pergi berjalan jauh. Rencananya adalah berjalan dari Beijing, Cina (dimana dia adalah mahasiswa disana) ke rumahnya di Bad Nenndorf, Jerman. Sebuah proposisi yang luar biasa, jika anda mempertimbangkan luasnya Cina.
Sepanjang jalan ia memotret dirinya sendiri dan membuat video. Kita melihat seorang pemuda, laki-laki yang telah bercukur bersih diubah oleh perualangannya. Ada penderitaan fisik yang jelas terlihat yaitu: salju dan pasir menyala dari gurun Gobi yang panjang, jalan raya kosong, dan rasa sakit yang lamban tak terbatas. Rambut dan jenggotnya tumbuh liar. Rehage menemukan cinta, dan mungkin juga patah hati.
Setelah satu tahun, rehage memutuskan untuk berhenti berjalan dan kembali ke sekolah.