"Orang seperti itu akan merasa aman jika menyampaikan hal-hal pribadi di Facebook, tapi sebenarnya hal itu tidak menolong mereka,"
Jakarta (ANTARA News) - Pengguna Facebook yang terus-terusan mengirim status negatif atau bernada mengiba, akan membuat teman-teman mereka tidak nyaman dan akan dijauhi, kata suatu penelitian.
Menurut penelitian itu juga, mereka yang memposting status gembira, akan lebih banyak mendapatkan tanggapan dan perhatian dari teman.
Tim peneliti dari Universitas Waterloo Kanada dalam penelitian itu menanyai responden yaitu para mahasiswa tentang Facebook.
Menurut penelitian itu, orang yang tidak bangga dengan diri sendiri menganggap Facebook adalah cara untuk berkenalan dengan orang dan "tempat aman tanpa berisiko menjadi canggung."
Hasil penelitian yang dimuat di jurnal Psychological Science itu mengungkapkan bahwa orang yang tidak bangga dengan diri sendiri lebih sering membuat status negatif sehingga kurang disukai.
"Orang seperti itu akan merasa aman jika menyampaikan hal-hal pribadi di Facebook, tapi sebenarnya hal itu tidak menolong mereka," kata peneliti Amanda Forest.
"Jika orang punya reaksi negatif terhadap suatu status di Facebook, mereka cenderung tidak akan mengungkapkannya. Masalahnya, si pembuat status sebagian besar tidak tahu kalau mereka tidak disukai.".
Jakarta (ANTARA News) - Pengguna Facebook yang terus-terusan mengirim status negatif atau bernada mengiba, akan membuat teman-teman mereka tidak nyaman dan akan dijauhi, kata suatu penelitian.
Menurut penelitian itu juga, mereka yang memposting status gembira, akan lebih banyak mendapatkan tanggapan dan perhatian dari teman.
Tim peneliti dari Universitas Waterloo Kanada dalam penelitian itu menanyai responden yaitu para mahasiswa tentang Facebook.
Menurut penelitian itu, orang yang tidak bangga dengan diri sendiri menganggap Facebook adalah cara untuk berkenalan dengan orang dan "tempat aman tanpa berisiko menjadi canggung."
Hasil penelitian yang dimuat di jurnal Psychological Science itu mengungkapkan bahwa orang yang tidak bangga dengan diri sendiri lebih sering membuat status negatif sehingga kurang disukai.
"Orang seperti itu akan merasa aman jika menyampaikan hal-hal pribadi di Facebook, tapi sebenarnya hal itu tidak menolong mereka," kata peneliti Amanda Forest.
"Jika orang punya reaksi negatif terhadap suatu status di Facebook, mereka cenderung tidak akan mengungkapkannya. Masalahnya, si pembuat status sebagian besar tidak tahu kalau mereka tidak disukai.".