'KOWAWA! \(´▽`)/, sedikit terdengar seperti bocah cadel yang berusaha mengucapkan koala.'
Saya sendiri juga tak luput terkena imbas kowawa, dalam chat kemarin muncul dan kontan saya buka google untuk menterjemahkan kata2 asing ini.
- Persepsi awal saya mengatakan kalau ini bahasa Jepang. Tapi ternyata tidak...KOWAWA! yang diikuti sebuah simbol emoticons \(´▽`)/ sama sekali tidak berarti apa-apa.
- @BabikBinal sebagai user pertama yang menggunakan istilah ini hanya mengemukakan kalau, KOWAWA means KOWAWA! \(´▽`)/ it's an expression.
- Hmmmm...tapi tampaknya definisi yang dikeluarkan oleh @SaintChyril lebih pas untuk menjelaskan apa itu KOWAWA..'KOWAWA!\(´▽`)/ is the new SMURF to express happiness and positive vibe...
Curiosity..rasa penasaran merupakan tersangka utama knapa hal-hal kecil seperti ini kemudian bisa menjaring perhatian khalayak lalu kemudian ikut jadi pengikut [follower].
Melihat fenomena ini saya jadi teringat akan konsep 'Tribes' nya Seth Godin, dalam bukunya "Tribes-Andalah Pemimpin yang kami cari' Godin mengatakan bahwa di era digital setiap orang bisa membangun tribes ny sendiri. Hanya dibutuhkan dua hal, yakni minat yang sama dan sarana komunikasi.
Jujur, tak banyak hal penting yang bisa diambil dari istilah ini selain pesan 'Let KOWAWA!\(´▽`)/ in to your heart. Spread the love ♥' yang bila dikelola dengan baik bukan tak mungkin akan memberikan profit dalam bentuk materil ataupun immateril.
Melihat fenomena ini saya jadi teringat akan konsep 'Tribes' nya Seth Godin, dalam bukunya "Tribes-Andalah Pemimpin yang kami cari' Godin mengatakan bahwa di era digital setiap orang bisa membangun tribes ny sendiri. Hanya dibutuhkan dua hal, yakni minat yang sama dan sarana komunikasi.
Misalnya:
saya suka memposting status lucu dari kehidupan sehari-hari ke Facebook. Saya tag teman-teman, dan banyak yang berkomentar di status tersebut. Mereka menyukainya. Dalam hal ini, saya adalah pemimpin tribes, sementara penonton dan pengkomentar tadi adalah anggotanya. Setiap anggota ini bisa berhubungan langsung dengan dunia luar. Mereka menceritakan ke teman-teman mereka, keluarga, dan pada akhirnya terbentuklah sebuah manifesto, terobosan baru, dan trend baru. Sekali lagi, disini saya berperan sebagai pemimpin tribes ini, dan dengan membangun kondisi ini, saya bisa dapat mendapatkan lebih banyak anggota dan bisa membentuk tribes yang lebih besar. Bila dikelola secara professional, tribes ini bisa menjadi aset yang multifungsi, baik dalam bantuk materil atau nonmateril.
Jujur, tak banyak hal penting yang bisa diambil dari istilah ini selain pesan 'Let KOWAWA!\(´▽`)/ in to your heart. Spread the love ♥' yang bila dikelola dengan baik bukan tak mungkin akan memberikan profit dalam bentuk materil ataupun immateril.
P.S.: ┒('o'┒), (┌','┐) = KOWAWA! \(´▽`)/ \(´▽`)/